Jejak Musim, Jejak Cerita: Kolaborasi Warga Menjaga Hutan

Di antara dengung lebah kecil di Watu-Watu dan desir ombak yang memukul garis pantai Matabubu Jaya, kita menemukan satu benang merah: manusia dan alam yang saling menjaga untuk bisa terus hidup. Dari petani yang belajar membaca musim melalui perilaku trigona, hingga warga pesisir yang menanam mangrove demi menyelamatkan sawah mereka dari laut yang mengancam, setiap langkah kecil menjadi bukti bahwa perubahan dimulai dari keberanian merawat apa yang berada di depan mata. Melalui pemetaan aktor, musyawarah desa, dan kerja kolaboratif yang semakin menguat, harapan itu tumbuh menjadi lebih nyata.

Buletin-Triwulan-2-Sultra_Fix-3.pdf

×
Author
SCF

Sulawesi Community Foundation

Leave a Reply

Skip to content