Mainkan Musik Tradisional, Putra Bulo-Bulo Lolos ke Malam Puncak Pemilihan Duta Anak

Heri saat memainkan alat musik tradisional Mandalling

Salah seorang putra Bulo-Bulo lolos dalam seleksi pemilihan duta anak Kabupaten Barru. Dia menyisihkan 39 anak lain dari desa/kelurahan se-Kabupaten Barru dan berkesempatan beradu kemampuan di acara malam puncak pada Senin, 12 Maret, lalu di Rumah Jabatan Wakil Bupati Barru.

Pemilihan Duta Anak ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Barru melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD), Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Barru.

Syahrul Gunawan, atau akrab disapa Heri, menjadi 1 dari 16 anak yang tampil pada malam puncak pemilihan duta anak Kabupaten Barru mewakili Desa Bulo-Bulo, sebuah desa tertinggal di pelosok Kabupaten Barru.

Sebelumnya, Heri dan puluhan anak dari masing-masing desa/kelurahan diberi pembekalan oleh pemerintah setempat, kemudian terpilih 16 besar dari 55 peserta melalui tes kemampuan tertulis.

Pada puncak acara pemilihan tersebut, Heri (15) selaku perwakilan Bulo-Bulo mencuri perhatian seluruh hadirin dengan menampilkan kepiawaiannya memainkan alat musik tradisional Mandalling. Betapa pun menahan gugup, siswa SMP 4 Pujananting itu mengundang derap gempita dan tepuk tangan seisi rujab.

Meski belum berhasil terpilih menjadi satu dari empat duta anak kabupaten, prestasi yang diraih Heri di tengah berbagai keterbatasan yang melingkupinya adalah pemantik semangat jangankan bagi anak-anak di Bulo-Bulo, bahkan anak-anak pelosok lain di penjuru mana pun untuk terus mengasah diri dan menjadi pionir-pionir pembangun terutama di desanya ke depan.

Bulo-Bulo adalah salah satu desa di ujung Kecamatan Pujananting yang berbatasan dengan Kabupaten Pangkep dan Bone. Dengan semangat masyarakatnya untuk maju, didukung oleh berbagai pihak, termasuk Sulawesi Community Foundation melalui Program Peduli sejak tahun 2014, Bulo-Bulo terus berusaha memanjati tangga perbaikan dan perkembangannya dari segala lini, termasuk pendidikan, dan penguatan tradisi sampai saat ini.

Haliq yang mendampingi Heri dalam rangkaian acara Pemilihan Duta Anak mengaku bangga dengan persiapan yang tergolong terbatas, Heri telah menunjukkan potensi maksimalnya.

“Kami benar-benar bersyukur dengan hasil yang diperoleh. Besar harapan ke depan bisa mempersiapkan anak-anak dengan lebih matang lagi agar mendapatkan hasil lebih memuaskan dari kemarin. Ini pun sudah luar biasa,” ujarnya, takzim.

Bupati Barru, Suardi Saleh, pada malam tersebut pun mengemukakan harapannya agar acara semacam ini dapat menjadi barometer ke depan dalam memberikan ruang kepada anak-anak di Barru, khususnya mereka yang berada di desa/kelurahan untuk meningkatkan potensinya.

“Saat ini Kabupaten Barru konsen dalam menjadikan Barru sebagai daerah layak anak,” ungkap Suardi, “Melalui duta anak ini, semoga nantinya bisa mewakili Barru bahkan Sulawesi Selatan ke kancah nasional, serta motivasi bagi anak-anak di penjuru mana saja agar terus meningkatkan potensi.”

Di akhir acara Heri tak ketinggalan berjabat tangan dengan bapak Bupati Barru, dan mendapat tepukan penuh kebanggaan. Dengan nada agak tinggi, Pak Bupati bahkan sempat menyeloyorkan canda sembari menantang kecamatan lain saat berjabat tangan dengan Heri.

Author
SCF

Sulawesi Community Foundation

Skip to content