Program ESTUNGKARA bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang inklusif di Indonesia bagi masyarakat adat khususnya perempuan, anak, dan disabilitas serta kelompok minoritas lainnya.
Program ini turut mendorong kesetaraan dan keadilan gender, inklusi sosial, peningkatan ekonomi dan pembangunan kapasitas organisasi masyarakat sipil. ESTUNGKARA sendiri diambil dari bahasa sansekerta yang berarti kesanggupan menghadapi masalah.
Dalam proyek ini, ESTUNGKARA diartikan dengan kesetaraan untuk menghapus ketidakadilan dan diskriminasi.
KEMITRAAN melalui program ESTUNGKARA menjadi salah satu mitra untuk Program INKLUSI (Kemitraan Australia Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif) yang menekankan pada pemberdayaan, kesetaraan, kesamaan, dan akses.
Lokasi : Kab. Maros dan Kab. Enrekang, Prov. Sulawesi Selatan